CIREBON – Pondok Pesantren Manbaul Ulum Cirebon sukses menjadi tuan rumah ajang kompetisi bergengsi tahunan, GEMPITA (Gebyar Meriah Perlombaan Islam dan Talenta) 2025. Acara yang digelar pada Sabtu (25/10/2025) ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai Sekolah Islam dan Pondok Pesantren se-Wilayah 3 Cirebon (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
Ketua Panitia GEMPITA 2025 (David Surya Atmaja) menjelaskan bahwa tahun ini antusiasme peserta meningkat tajam. Ajang ini digelar sebagai wadah silaturahmi sekaligus tolak ukur prestasi akademik dan non-akademik para santri di wilayah Ciayumajakuning. “Kepada seluruh peserta bertandinglah dengan semangat, berkreasilah dengan jujur, dan niatkan semua untuk mencari Ridho Allah SWT” ujar Project Officer GEMPITA 2025 (Ust. Dyo Septiadi Pratama) pada pembukaan acara Sabtu (25/10).
Adapun cabang perlombaan yang dipertandingkan dalam GEMPITA 2025 sangat beragam. Pada bidang keagamaan, terdapat lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ), dan Pemilihan Da’i Cilik (Pildacil). Untuk mengasah kemampuan bahasa dan akademik, panitia menyelenggarakan Speech Contest (Pidato Bahasa Inggris) dan Olimpiade IPA. Sementara itu, kreativitas siswa diuji melalui Lomba Drawing (Menggambar) dan Lomba Tari Adat yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para penonton.
Salah satu pendamping peserta dari MI Al Islah Bobos, mengapresiasi fasilitas dan penyambutan dari tuan rumah. “Manbaul Ulum luar biasa dalam menyelenggarakan acara ini. Kompetisi berjalan sportif dan ini pengalaman berharga bagi santri-santri kami untuk bertemu saudara seiman dari kota lain,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan pengumuman pemenang dan pembagian trofi bergilir. Diharapkan, GEMPITA 2025 dapat memotivasi sekolah-sekolah Islam di Wilayah 3 Cirebon untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya. (Muhammad Afrizal Azhari)
