CIREBON – Aura kegembiraan dan antusiasme terpancar jelas di Pondok Pesantren Manbaul Ulum, Cirebon, menyambut pelaksanaan kegiatan Amaliyah Tadris yang akan berlangsung meriah mulai tanggal 28 April hingga 10 Mei 2025. Program tahunan yang sangat dinanti ini menjadi ajang penting bagi para santri tingkat akhir untuk mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari sekaligus mengasah kemampuan dakwah dan mengajar di tengah masyarakat.
Amaliyah Tadris, atau praktik mengajar, merupakan salah satu puncak kurikulum di Pondok Pesantren Manbaul Ulum. Selama kurang lebih dua pekan, para santri akan diterjunkan ke berbagai madrasah, masjid, dan bahkan majelis taklim di sekitar wilayah Cirebon dan sekitarnya. Mereka tidak hanya akan mengajar ilmu agama seperti Al-Qur’an, Hadis, Fiqh, dan Akidah Akhlak, tetapi juga akan turut serta dalam kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat. Persiapan telah dilakukan jauh-jauh hari. Para santri yang akan mengikuti Amaliyah Tadris telah mendapatkan pembekalan intensif meliputi metodologi pengajaran, manajemen kelas, hingga etika berinteraksi dengan masyarakat. Mereka juga telah menyusun materi-materi pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik lokasi penempatan masing-masing.
“Saya sangat bersemangat dan sedikit deg-degan,” ujar Gihardhanu, salah satu santri kelas akhir peserta Amaliyah Tadris. “Ini kesempatan kami untuk membuktikan bahwa ilmu yang kami dapatkan di pesantren tidak hanya untuk diri sendiri, tapi bisa bermanfaat untuk orang lain. Semoga kami bisa memberikan yang terbaik.” Tidak hanya menjadi ajang praktik mengajar, Amaliyah Tadris juga diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi antara Pondok Pesantren Manbaul Ulum dengan masyarakat sekitar. Kehadiran para santri di tengah-tengah masyarakat diharapkan dapat membawa suasana baru, semangat keagamaan, dan inspirasi bagi generasi muda di daerah tersebut.Dengan semangat yang membara dan bekal ilmu yang mumpuni, para santri Pondok Pesantren Manbaul Ulum siap mengukir jejak kebaikan dalam Amaliyah Tadris 2025. Mari kita saksikan dan dukung para calon ulama dan da’i masa depan ini dalam menebarkan cahaya ilmu dan kebaikan di Bumi Cirebon. (Muhammad Afrizal Azhari)
