MU Adakan Seminar Bahasa Inggris

Kabar Pondok – Dalam menghadapi era globalisasi, Pondok Pesantren Manba’ul Ulum Cirebon memberikan pelatihan dasar Bahasa Inggris bagi 86 siswanya.

Era globalisasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan umat manusia. Perubahan-perubahan tersebut pada akhirnya juga membawa Ponpes Manbaul’ ulum ke dalam dunia persaingan yang ketat, baik dengan sesama ponpes, pendidikan formal dan dunia teknologi,” kata Pembina Bahasa untuk putra, Dodi Falah, dalam sambutanya, di Aula Asrama Putri, Minggu (17/3).

Bahasa Inggris, paparnya merupakan bahasa yang paling banyak digunakan di dunia. Oleh sebab itu sangat penting untuk menguasai Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari selain bahasa Indonesia.

“Saat ini seluruh siswa di lingkungan ponpes baru terbiasa dengan bahasa daerah (Bahasa Cirebon dan Sunda-red), bahasa nasional dan bahasa Arab. Tidak ada salahnya kita juga mengenalkan bahasa Inggris, agar saat keluar dari ponpes anak bisa menyesuaikan dengan kemajuan,” imbuhnya.

Dikatakan, Dodi, banyak sekali siswa yang pada dasarnya mengetahui banyak kosakata dalam bahasa Inggris dan juga mengetahui tata bahasa Inggris dengan sangat baik. Akan tetapi, saat ditanya sebuah pertanyaan sederhana dalam bahasa Inggris tak bisa menjawab.

“Hal itu disebabkan karena siswa tak terbiasa menggunakan bahasa Inggris yang telah dipelajari karena tak memiliki kesempatan untuk menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Dijelaskannya, dalam kegiatan ini ia langsung menghadirkan tutor semester lima dari Hubungan Internasional (HI) President Universiti Bekasi, Andy, sekaligus pencipta sebuah buku “Let’s Talk English” yang telah banyak beradar di pasaran.

“Buku hasil karyanya yang ketiga ini dengan judul ‘Mari Berbicara Bahasa Inggris’ dengan metode yang mudah dipelajari bagi pemula dalam hal pengucapan, dialog sehari-hari, hingga untuk menjadi MC. Buku itu sudah bisa diperoleh ditoko-toko buku dipasaran,” ujarnya.

Sedangkan menurut Pembina Bahasa Putri, Kusriyah, kegiatan ini bertujuan agar terbentuknya komunitas Bahasa Inggris di pesantren Manba’ul Ulum, sekaligus sebagai sarana/wadah bagi para pencinta Bahasa Inggris.

“Ke depan Ponpes Manba’ul Ulum menjadi salah satu  tempat pendidikan  yang modern yang mampu melahirkan generasi muslim yang berilmu  dan berwawasan luas  yang menjadi salah satu tujuan dari berdirinya ponpes ini,” ujar Kusriyah.

Sumber: http://cirebonnews.com/