Ujian Hafalan Semester 2 : Ikhtiar Maksimal

Kabar Pondok – Pondok Pesantren Manbaul Ulum, yang terletak di Cirebon, Jawa Barat, menjadi saksi dari semangat dan dedikasi para santri dalam memperdalam pemahaman mereka terhadap Al-Qur’an maddah pondok pesantren. Pesantren ini menyelenggarakan ujian hafalan sebuah momen yang ditunggu-tunggu oleh para santri. Para santri telah mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh selama berbulan-bulan, menjadikan setiap momen di pesantren sebagai kesempatan untuk menambah hafalan Al-Qur’an dan Maddah Pondok Pesantren. Dukungan dari para pengajar dan sesama santri juga menjadi kunci kesuksesan mereka dalam menghadapi ujian ini.

Al-Ustadz Dodi Falah, M.Pd selaku kepala pesantren, menyampaikan beberapa poin pada apel pembukaan ujian hafalan yaitu:
– Ikuti kegiatan ujian Hafalan ini dengan baik & maksimal. Karena suksesnya kegiatan ujian hafalan ini menjadi salah satu syarat untuk mengikuti tahap ujian berikutnya (syafahi & tahriri).
– Kesungguhan dalam belajar akan berbuah kesuksesan.
– Niatkan dalam belajar dan menuntut ilmu untuk menjadi pribadi yg lebih baik, bukan menjadi orang yg bisa menjawab soal ujian.
– Ujian untuk Belajar, Bukan Belajar untuk Ujian
– Dalam menghadapi ujian, para santri hendaknya menyeimbangkan antara usaha & doa. Karena usaha tanpa doa adalah sombong, sebaliknya doa tanpa usaha adalah sia-sia. Maka dalam setiap proses belajar, hendaknya tidak lupa berdoa. Selebihnya tawakal pada Allah. Karena tugas kita adalah ikhtiar maksimal, selebihnya biarlah Allah yg menyempurnakan.

Mudah-mudahan para santri dipermudahkan dalam mengikuti ujian hafalan semester 2 ini.
(Muhammad Afrizal Azhari)