Cirebon, 17 Agustus 2024 – Semangat nasionalisme berkobar di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Cirebon. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, seluruh santri dan pengajar menggelar upacara bendera dengan khidmat. Upacara yang berlangsung di halaman depan gedung Masyaril Haram ini diikuti oleh Dewan Kyai, Dewan Asatidz/Ustadzaat, Staff Pengasuhan dan Guru-guru lembaga formal yang ada di pondok pesantren manbaul ulum.
KH. Mahfudz Hudlori, M.HI menjadi Inspektur Upacara beliau menyampaikan amanat tentang memperingati HUT RI yang ke 79 ini “Dulu 350 Tahun yang lalu dijajah oleh belanda tidak sedikit waktunya, akan tetapi, bangsa kita dengan semangat dari para ulama dan para kyai, para masyaikh menyemangati mereka bahwa hidup harus mulia. “Hidup harus mulia atau mati dalam keadaan syahid”, buat antum yang sekarang berada untuk tholabul ‘ilmi, ayat 122 Surat At Taubah Asbabun Nuzulnya ketika itu madinah dalam kondisi panceklik 3 tahun tidak hujan sehingga buah kurma sangat berkurang panennya. Sehingga tentara-tentara romawi sudah mengirimkan pasukan ke perbatasan negeri syam sejumlah 200.000 pasukan, sementara yang siap dari kalangan para muslimin hanya 3.000 pasukan. Maka kanjeng nabi mengumumkan sendiri “Siapa diantara kalian yang mau berjuang melawan tentara romawi orang orang kafir itu”. Semua ngacung, kakek kakek ngacung, anak anak kecil juga ngacung. Kata kanjeng Nabi “Kamu pulanglah nak, kamu masih kecil” pulanglah kerumahnya dia mengambil baju (baju perang) bapaknya, sendalnya dirangkap 3 maju dihadapan kanjeng nabi “Saya sudah besar kanjeng nabi!” “tidak kamu masih kecil nak”, kemudian turun ayat 122 surat At Taubah, Para ulama menyimpulkan inti ayat 122 surat At Taubah ini, orang yang menuntut ilmu seperti kalian itu nilainya sama dengan mereka para pejuang yang menghadapi para penjajah”
Peringatan HUT RI ke-79 di Pondok Pesantren Manbaul Ulum Cirebon kali ini bukan hanya menjadi ajang untuk mengenang sejarah, tetapi juga sebagai momen untuk memperkuat komitmen bersama dalam menjaga dan melanjutkan perjuangan bangsa menuju masa depan yang lebih baik. (Muhammad Afrizal Azhari)
