Wisuda angkatan ke-XVIII tahun ajaran 2021-2022 PP. Manbaul Ulum Cirebon digelar di lingkungan masjid Raya At-Taqwa tepatnya di dalam gedung islamic Centre kota Cirebon. Acara wisuda adalah pengakuan tamatnya para santri dalam proses pembelajaran di pondok. (31/3)
wisuda dimuali dimulai pukul 07.00 diawali dengan pembacaan shalawat soleh ekskul hadroh Al-Muhibbin. Dalam acara ini turut hadir Ketua Yayasan Wakaf Manbaul Ulum KH. Ghulamuh Mahfudz, M.Ag. beliau berpesan kepada para wisudawan untuk terus menyuarakan kebaikan serta melanjutkan perjuangan dakwah. ” jadilah seperti ikan, walau ia hidup di air asin tidak merubahnya menjadi asin. Jadilah diri sendiri, masa depan indonesia ada di tangan kalian.” tegas beliau dalam sambutanya.
Sambutan wakil wisudawan menyampaikan terimaksih kepada para guru yang telah mendidik mereka selama di pondok. “Terimakasih kepada guru-guru, terima kasih karena telah mengajarkan banyak pelajaran mudah-mudahan kami bisa menjadi manusia yang bermanfaat” ucap Willy.
Meski masih dalam suasana pandemi covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, wisuda dapat terlaksana dengan lancar dan meriah. Salah satu wali wisudawanpun ikut berterimaksih atas perhatian dan pengasuhan, serta pendidikan para guru-guru selama anaknya mengikuti program pendidikan di pondok.” terimakasih kepada para masyaikh, jajaran Asatidz yang telah susah payah mendidik mengarahkan putra-putri kami selama mengikuti pembelajaran. Kami memohon doa untuk putra putri kami agar mampu mewujudkan cita cita mereka” ucap salah satu wali wisudawan dari adinda Haula Ust. Dr. Ahmad Yani, M.Ag.
Penampilan ekskul angklung dari sanggar seni manbaul ulum yang mampu menarik decak kagum tamu wisuda. dalam acara wisuda ini hadir pula KH. Dr. Ghozi Mubarok Idris, M.A pimpinan PP. Al-Amien Prenduan Madura, dalam sambutanya ia mengajak para alumni untuk terus mengajar. Karena mengajar adalah cara terbaik untuk belajar. “mengajar adalah cara terbaik belajar, berjasa adalah cara terbaik untuk berkembang. Karenanya pengabdian menjadi sarana kita untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Jangan menjadi anak yang hilang selalu hubungkan jiwa kalian dengan pondok, karena itulah jalan keberkahan dan kebaikan” pesan beliau dalam tausiyahnya.
Sebelum acara ditutup, pimpinan PP. Manbaul Ulum KH. Mahfudz Hudlori, M.H.I. ikut menyampaikan pesan terakhirnya kepada para wisudawan. bila kalian ditakdirkan menjadi ulama jangan diam untuk memperbaiki kemungkaran. Ada 2 jenis ilmu, yakni ilmu dirosah dan ilmu wirosah untuk mendapatkan ilmu wirusah melalui mengajar. Apappun profesinya sempatkan untuk mengajar”.
Acara diakhiri dengan penyerahan cinderamata dan photo bersama. semoga dengan diwisudanya para santri dapat menjadikan ilmu yang telah diraih selama di pondok menjadi ilmu yang berkah dan bermanfaat. Semoga di masa depan para santri menjadi pemimpin untuk mudzirul qoum di tengah-tengah masyarakat. (Labib)